Mahasiswa Tamsis Sasar Sekolah, Kampanye Anti Korupsi

Gambar (ist): Sejumlah mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima melakukan kunjungan ke SMAN 2 Woha.

Bima, Suaraberadab.com-Sejumlah mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah menengah atas (SMA) yang ada di sekitar kampus. Para mahasiswa ini mengkampanyekan sikap anti korupsi kepada jajaran pendidikan sebagai salah satu implementasi tugas mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi dari kampus.

SMAN 2 Woha menjadi lokasi yang dipilih mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah untuk mensosialisasikan pendidikan anti korupsi. Dalam materinya, mahasiswa semester empat tersebut memberikan pemahaman terhadap praktek-praktek korupsi yang belum begitu diketahui masyarakat secara umum. Seperti pemberian bingkisan sebagai ucapan terimakasih yang dalam UU Nomor 31 tahun 1999 jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi disebut gratifikasi. Serta banyak lagi, materi sosialisasi yang diberikan para mahasiswa Prodi PGSD tersebut.

Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi, Edy Suparjan, MPd menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai salah satu tugas kelompok Ujian Tengah Semester kepada mahasiswa Semester IV Kelas E. Kelas tersebut dibagi kedalam 3 kelompok yaitu; Kelompok 1 tugasnya melakukan Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi di SMAN 2 Woha.

Dikatakan, adapun materi kampanye mereka adalah; UU 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, 9 Nilai-nilai Antikorupsi, Metode pembelajaran Antikorupsi di SMA serta Sosialisasi penggunaan Aplikasi JAGA.Id KPK.

“Alhamdulillah, kegiatan tersebut direspon baik oleh pihak sekolah dan memberikan saran kepada mahasiswa agar kedepannya mahasiswa PGSD dapat melakukan Kampanye Antinarkoba di Sekolah,” ujarnya.

Sementara untuk Kelompok 2 mahasiswa berjumlah 12 orang ditugaskan untuk membuat video Kampanye Antikorupsi secara Individu dengan durasi video 5-7 menit. Selanjutnya, untuk Kelompok 3 Mahasiswa yang disutradarai oleh Firdaus ini membuat film pendek dengan Judul “Dilema Sang Hakim”.
“Naskah film ini bersumber dari buku Antologi Cerpen Saujana; Diantara Pilihan. Karangan Yulia Nursetyawathie dan Tasaro, GK yang diterbitkan oleh KPK,” jelasnya.

Edy menambahkan, tugas ini bertujuan agar mahasiswa memahami dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu menjadi Agen Pencegahan Korupsi ditengah masyarakat.

“Penugasan tersebut tentu sudah sesuai dengan RPS Mata Kuliah Pendidikan Antikorupsi serta berdasarkan Buku Ajar Pendidikan Anti Korupsi di STKIP Taman Siswa Bima,” pungkasnya. (Edo)

Pos terkait