47 Mahasiswa STKIP Tamsis Lolos Kampus Mengajar dan Tersebar di Jawa dan NTT

Bima, Suaraberadab.com – Sebanyak 47 mahasiswa di berbagai jurusan di STKIP Taman Siswa Bima berhasil lolos seleksi kampus mengajar angkatan 3 tahun 2022. Mahasiswa yang lolos program yang digagas Kemendikbud ini akan disebar di sejumlah daerah seperti Jawa, NTT dan Bima.

 

Ketua STKIP Tamsis Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, MSi melalui koordinator Kampus Mengajar, Ramli, MPd menyampaikan, sejak angkatan pertama kampus setempat telah mengikuti program Kampus Mengajar.

 

“Angkatan 1 ada 16 mahasiswa yang lolos. Dan angkatan kedua naik jadi 19 mahasiswa. Tahun ini di angkatan ketiga kita paling banyak dengan 47 mahasiswa dari sejumlah Prodi STKIP Tamsis,” ungkapnya usai memberikan pembekalan dan motivasi kepada mahasiswa kampus mengajar yang berlangsung di ruang Beradab, Rabu, (2/2/22).

 

Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa yang diterima dalam program ini menunjukkan bahwa mahasiswa STKIP Tamsis mulai aware dengan keberadaan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

Menurutnya, berpartisipasi dalam MBKM ini merupakan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa dalam memberikan sumbangsih ilmunya khususnya untuk satuan pendidikan dasar dan menengah (SD dan SMP). Mahasiswa akan terjun langsung ke masyarakat untuk berinteraksi dan mengenali masalah yang timbul. Tentunya diharapkan perwakilan mahasiswa dari STKIP Tamsis mampu memberikan solusi yang memadai.

 

“Mahasiswa kami bukan lolos Kampus Mengajar, tapi Kampus Mengajar yang memilih mereka karena kualitasnya dan mereka layak,” tegas Ka Prodi Bahasa Inggris ini.

 

Mahasiswa yang sudah lolos tersebut akan melaksanakan program kampus mengajar selama lima bulan dengan biaya yang sudah diakomodir Kemendikbud hingga honor per bulan.

 

“Mereka disebar di seluruh Indonesia mulai tanggal 27 Februari 2022 hingga lima bulan. Ada yang dapat penempatan Jawa Timur juga NTT,” terangnya.

 

Pria yang akrab disapa Mr. Leo ini berharap pada angkatan ketiga Program Kampus Mengajar ini untuk tetap menjaga nama baik kampus dan memberikan yang terbaik selama mengikuti program.

 

“Terutama adab. Karena visi kampus kita ini beradab. Dan ini bren yang harus kita tunjukan ke masyarakat karena yang membedakan Tamsis dengan kampus lain ya itu. Mulai dari pakaian dan sebagainya,” pesannya, yang juga didampingi kepala BAAK SKIP Tamsis, Fatmah, MPd.

 

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang lolos kampus mengajar Dinda Auliyah mengaku bangga bisa menjadi bagian dari program kampus mengajar. Mahasiswi semester V kelas B Prodi PGSD ini akan totalitas selama mengikuti program tersebut.

 

“Tentunya saya akan menjaga almamater dan memberikan apa yang saya dapatkan di kampus untuk program ini. Bersyukur juga bisa ada di kampus ini yang memberi kami peluang dan pengalaman luar biasa,” tutupnya.(Edo*)

Pos terkait